GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA

Propeller Ads

Propeller Ads

Tuesday, May 24, 2016

LIMA CARA UNTUK MEMBAGIKAN IMAN ANDA PADA TAHUN KERAHIMAN

 NancyWard


Pada Tahun Kerahiman ini, Paus Fransiskus memberanikan kita untuk menunjukkan belas kasihan Allah melalui kesaksian kita. Bapa Suci menyebut Yubileum Istimewa Kerahiman untuk mengarahkan perhatian dan tindakan kita “pada kerahiman sehingga kita dapat menjadi tanda yang lebih efektif dari tindakan Bapa dalam hidup kita … suatu waktu ketika kesaksian orang beriman akan tumbuh lebih kuat dan lebih efektif.”

Cerita iman kita adalah cerita kerahiman Allah kita dalam hidup kita. Kita semua mempunyai cerita iman yang unik untuk diceritakan. Membagikan karya Allah dalam hidup kita adalah cara terbaik untuk menjadi saksi yang efektif.

Pembaptisan kita memulai cerita iman kita. Kita ditugaskan untuk mewartakan Injil. Kita dapat melaksanakan panggilan kita untuk berbelas kasih dan mewartakan Injil dengan membagikan cerita iman kita pada setiap kesempatan yang diberikan kepada kita oleh Allah.

Melalui cerita iman, kita menceritakan kerahiman Allah, penyelamatan-Nya, penebusan dan pertobatan hidup kita. Tuhan mengungkapkan cinta-Nya melalui cerita kita. Dia menciptakan setiap kita sebagai lambang kehadiran-Nya yang tak terulang. Dia membangun iman kita setiap kali kita berjumpa dengan-Nya. Setiap kali kita menceritakan kisah kita, kita menyatakan ekspresi unik kehadiran Allah. Kita membagikan cinta dan kerahiman-Nya.

Berikut ada lima tips untuk membuat kesaksian kita yang lebih baik pada tahun 2016, berdasarkan ayat penginjilan favorit saya, 1 Petrus 3:15: “Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat”. 

  1. Selalu siap - dan bersedia - untuk membagikan apa yang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda. Kenalilah cerita iman Anda. Perhatikanlah gerakan Roh Kudus untuk berbagi dengan teman lama atau orang baru dalam hidup Anda.
  2. Selalu ingin tahu tentang kisah iman orang di sekitar Anda dan dengan lembut mendorong mereka untuk berbagi cerita mereka dengan Anda.  Dekatilah dengan kekaguman bahwa teman yang Anda telah kenal bertahun-tahun,  ternyata memiliki cerita yang tidak pernah Anda dengar.
  3. Selalu otentik. Perlu diingat bahwa kesaksian Anda tidak hanya apa yang Anda katakan, tapi bagaimana Anda menghayati iman Anda dan menunjukkan alasan harapan Anda. Jadilah sesuatu yang dapat ditemukan.
  4. Selalu terbuka untuk menerima rahmat saat ini,  anugerah kehadiran Allah. Kemudian terbuka untuk memberikan anugerah kehadiran Allah dalam dirimu kepada orang lain. Biarkan sedikit cerita iman Anda tersiar kepada orang-orang di sekitar Anda dan lihat apa yang terjadi kemudian.
  5. Selalu rendah hati dan melakukan pertobatan terus menerus. Mencari cara-cara untuk memperbaharui iman Anda. Jadilah Anda, orang yang mengundang mereka, yang berada di pinggiran Gereja untuk bersama Anda pergi ber-retret, mengikuti hari pembaharuan, studi Kitab Suci atau seminar evangelisasi.
Bagaimana saya  memulai penginjilan dengan membagikan cerita iman saya? Bagaimana saya tahu apa yang harus dikatakan?

Mulai dengan membuat buku catatan harian (journal atau diary). Membuat buku harian rohani dengan semua berkat-berkat yang Tuhan telah berikan kepada Anda. Merenungkan titik tinggi dan rendahnya hidup Anda, berdoa dan mendengarkan Roh Kudus.

Mengetahui dan merenungkan kisah iman kita membantu memperjelas pikiran kita. Kita melihat bagaimana Allah campur tangan dan mengarahkan kita ke jalan yang Ia telah rencanakan untuk kebahagiaan terbesar kita. Kita melihat kerahiman-Nya.

Anda bisa mendapatkan ide yang baik dari pelbagai macam cara untuk menceritakan sebuah kisah pertobatan, kembali ke Gereja, penyembuhan atau sebuah doa yang dijawab.

Mulailah sekarang dengan buku jurnal rohani Anda. Biarkan Roh Kudus mengingatkan Anda tentang berkat-berkat yang luar biasa yang Tuhan telah berikan dalam hidup Anda.

Biarkan saya tahu bagaimana saya dapat membantu Anda untuk: “Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat.” (1 Petrus 3:15).

Di mana Anda dapat pergi untuk berdoa, menulis dan merenungkan kisah iman Anda?

Sumber:
http://blog.catholicwritersguild.com/2016/04/five-ways-to-share-your-faith-in-the-year-of-mercy.html

0 komentar:

Post a Comment