GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA

Propeller Ads

Propeller Ads

Tuesday, July 5, 2016

TEMU AKBAR OMK DI STASI SUNGAI ENAU

Temu OMK Separoki Kristus Raja Sambas, merupakan salah satu kegiatan rutin yang selalu diadakan tiap tahunnya. Pada tahun 2016 ini, kegiatan ini dilaksanakan di Stasi Sungai Enau, yang bertempat di Dusun Sungai Enau, Desa Meliau, Kec. Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Kegiatan ini dimulai dari 30 Juni sampai 3 Juli 2016. Temu OMK kali ini mengambil tema, “Mengungkapkan Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Benar, Bermutu dan Membangun Kesejahteraan Hidup Bersama”. 


Kegiatan Temu OMK Separoki Sambas ini diikuti banyak stasi. Dari 20 kontingen yang diundang, 16 kontingen terdaftar mengikuti kegiatan pertemuan OMK ini dan jumlah peserta yang hadir 497 orang. Terlihat hadir juga P. Firminus Andjioe OFM Cap. yang merupakan pastor paroki Kristus Raja Sambas, P. Desiderius OFM Cap, seorang pastor muda Kapusin yang ikut membimbing dalam kegiatan ini, Sr. Dominika KFS dan juga para Pemimpin Umat dan Prodiakon.
   
Upacara Adat dan Misa Pembukaan

Pertemuan OMK ini dibuka dengan beberapa kata sambutan, yakni dari Ketua Panitia, Kepala Desa Meliau, Pastor Paroki Kristus Raja Sambas dan sambutan dari perwakilan camat Sajingan Besar. Kemudian dilanjutkan dengan misa pembukaan dan upacara adat. Upacara adat ini bertujuan untuk menangkal dan memagar agar tidak terjadi keributan dan hal-hal yang tidak baik dan untuk meredakan emosi manusia yang berniat yang akan mengacaukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 4 hari ini. 


Dalam misa pembukaan P. Firminus OFM Cap memberikan homili yang memotivasi seluruh OMK yang mengikuti kegiatan tersebut. “Berdamailah engkau dengan dirimu. Lupakanlah masa lalumu. Engkau juga tidak bisa mengubahnya. Lupakanlah dan melangkahlah ke depan”, katanya dalam homilinya tersebut. Tidak lupa juga pastor berharap semua OMK dapat menjadi “Terang dan Garam Dunia” serta menjadi OMK yang pantang untuk menyerah.

Seminar, Perlombaan dan Api Unggun

Dalam pertemuan OMK di Sungai Enau, panitia telah menyiapkan berbagai kegiatan dan lomba. Inilah kegiatan mereka. 

Seminar. Seminar dibagi menjadi dua sesi di hari yang berbeda, yakni satu sesi pada hari ke-2 dan satu sesi pada hari ke-3. Yang menyampaikan 2 sesi seminar pada waktu itu adalah P. Desiderius OFM Cap. Salah satu materi yang diberikan oleh beliau adalah bagaimana OMK dapat menjadi seorang manusia baru. “Ada tiga hal yang dapat kalian lakukan untuk menjadikan diri kalian sebagai manusia baru, yakni: adanya kemauan untuk belajar; adanya keinginan untuk mencapai yang terbaik; dan adanya keterbukaan pikiran.” sebut pastor dalam seminarnya. 


Lomba tarian daerah. Pada malam hari pertama sudah diadakan lomba, yakni lomba tarian daerah. Dalam lomba tarian ini, lebih didominasi dengan tarian Dayak, dengan kombinasi lagu dan gerakan yang bervariasi. 


Pertandingan voli. Pertandingan voli terdiri dari dua kategori, yakni voli putra dan voli putri. Pertandingan voli ini merupakan salah satu pertandingan olah raga yang diadakan dalam kegiatan ini. Semua pemain bermain dengan sportif dan semangat. 


Lomba estafet. Selain pertandingan voli, terdapat juga lomba lari estafet. Lomba estafet ini tidak seperti lomba estafet biasanya. Lomba ini diikuti oleh  8 orang perwakilan OMK dari setiap stasinya. Perlombaan ini merupakan perlombaan yang membutuhkan sebuah kekompakan yang besar, karena tiap orang bukan mengantarkan tongkat estafet tersebut dengan perorangan, melainkan dengan kaki yang diikat tiap 4 orangnya. 


Lomba vokal grup. Lagu yang dinyanyikan dalam lomba vokal grup ini terdapat dua macam, yakni lagu wajib dan lagu pilihan. Lagu wajib yang harus dinyanyikan peserta lomba vokal grup ini adalah lagu Mars OMK, sedangkan lagu pilihan yang boleh dinyanyikan adalah lagu rohani bebas. Jadi setiap peserta lomba vokal grup menyanyikan dua lagu saat tampil, satu lagu wajib dan satu lagu pilihan.


Lomba solo. Lomba solo juga diadakan dalam kegiatan ini. Setiap kontingen yang mengikuti kegiatan ini wajib untuk mengirimkan satu orang perwakilannya untuk mengikuti lomba solo ini. Seluruh peserta menampilkan suara emas mereka dengan musik yang mengalun mengiringi suara mereka. 


Api unggun. Lain dari kegiatan Temu OMK tahun lalu, pada kegiatan Temu OMK Separoki Kristus Raja Sambas ini terdapat acara api unggun. Acara ini diadakan pada malam terakhir. Seluruh peserta mengelilingi api unggun yang telah dihidupkan. Setelah api unggun tersebut telah menyala, P. Desiderius OFM Cap memberikan sebuah renungan malam  di tengah kehangatan pada malam itu. Setelah acara renungan itu selesai. Setiap ketua kontingen yang mengikuti kegiatan, mengucapkan komitmen yang akan dilakukan sepulang dari kegiatan ini. Tidak lupa juga terdapat acara minta maaf dari setiap stasi yang merasa bersalah selama mengikuti kegiatan tersebut. Setelah rangkaian acara api unggun tersebut selesai, seluruh peserta kembali bernyanyi dan menari mengelilingi api unggun tersebut.

Ekaristi Kaum Muda (EKM)

Sebagai penutupan kegiatan ini, diadakan Ekaristi Kaum Muda. Ada dua pastor dan sebelas prodiakon yang datang untuk memimpin misa ini. Selain itu juga ada dua belas pemusik yang mengiringi lagu di dalam misa ini. Yakni 6 gitaris, sedangkan yang lainnya memainkan gitar bass, orgen, cajon, sape, rebana dan bedug. Yang memberi homili pada misa penutup ini adalah P. Firminus OFM Cap. Beliau memberikan pesan yang berguna untuk para OMK. Yakni untuk menikah secara gereja, tidak menjual tanah dan untuk memenuhi gereja. Tidak lupa juga pastor memberikan semangat untuk berdoa dan memberi. “Emas dan perak tiada padaku, tetapi ada yang padaku ku berikan kepadamu,” katanya mengutip kitab suci. Pastor juga berharap bahwa seluruh OMK dapat terus berdoa dan bekerja. 

Sebelum misa ditutup, terdapat serangkaian sambutan dari beberapa orang. Salah satunya adalah Ketua Umat Stasi Sungai Enau, yang merupakan tuan rumah Temu OMK Separoki Kristus Raja Sambas yang berterima kasih dan meminta maaf atas segala kekurangan dari kegiatan ini. 

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, seluruh peserta pulang dengan membawa komitmen yang mereka pegang dan prestasi yang mereka raih dalam tiap perlombaan  serta tidak lupa juga untuk menunggu Temu OMK Separoki Kristus Raja Sambas yang akan dilaksanakan tahun depan. Tahun depan kegiatan ini akan diadakan di Stasi Sawah. Tetap semangat dan pantang menyerah. Sampai Jumpa Di Stasi Sawah Tahun Depan !!! (Velvlriavv)

1 komentar:

  1. Kemauan...keinginan...keterbukaan...maju terus OMK Sambas...berdamai dg dirimu...lupakan masa lalumu...terus melangkah ke depan...smg OMK Sambas smkin berjaya dlm pelayanan gereja...JBU

    ReplyDelete