GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA

Propeller Ads

Propeller Ads

Monday, April 18, 2016

REKOLEKSI ANAK-ANAK SDS AMKUR SAMBAS

“Panggilanku yang Luhur sebagai Anak-Anak Allah” Pada Sabtu, 9 April 2016 72 anak SDS Amkur kelas VI, Sambas mengadakan rekoleksi setengah hari dari jam 08.00 – 12.00 di Aula SDS Amkur. Rekoleksi ini yang adalah pelaksanaan program tahunan – menurut Ibu Marselina – diadakan untuk menyegarkan iman anak, memotivasi agar siap menghadapi ujian sekolah dan menyiapkan mereka untuk jenjang pendidikan yang selanjutnya. Rekoleksi yang dipimpin oleh...

Monday, April 11, 2016

SEJARAH SINGKAT GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA SAMBAS (Bagian Ketiga)

BUAH-BUAH PANGGILAN HASIL PENGINJILAN MISIONARIS SETELAH SATU ABAD PAROKI Tahbisan Imam: 1.Pastor Paulus Tjie Djiu Luk, CDD asal Sambas (tahbisan, 1987). Meninggal, 2004. 2.Pastor Lodewyik Tshie, CDD asal Sambas (tahbisan tahun 1990) 3.Pastor Frederikus Samri, OFMCap asal Sasak (ditahbiskan, 2001) 4.Pastor Markus Use, OFMCap asal Sawah (ditahbiskan, 6 Februari 2003) 5.Pastor Alfonsius Anam, OFMCap asal Sungai Bening (ditahbiskan, 2004) 6.Pastor Andreas Derry, OFMCap asal Sepandak-Subah (ditahbiskan, 2009) Hidup Membiara Bruder dan Suster: 1.Bruder...

Wednesday, April 6, 2016

SEJARAH SINGKAT GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA SAMBAS (Bagian Kedua)

 Untuk Membaca Sejarah Singkat Gereja Katolik Kristus Raja, Sambas yang pertama, klik di sini! Sekitar 1950 baru ada enam buah stasi baru yang terletak di luar kota Sambas. Keenam stasi tersebut adalah: Segarau, Sekura, Paloh, Aruk, Sawah, dan Subah. Kebanyakan stasi-stasi itu dibuka dengan tidak resmi sebab pelayanan dan kunjungan Pastor terjadi secara berkala dan atas permintaan dan undangan dari kampung-kampung bersangkutan. Kebanyakan...

SEJARAH SINGKAT GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA SAMBAS (Bagian Pertama)

Suasana kota Sambas pada zaman dahulu lebih menyerupai kampung daripada kota. Sambas terletak di pinggiran sungai. Tidak ada jalan darat. Yang ada hanyalah jalan setapak yang menghubungkan rumah dengan rumah. Sungai menjadi sarana berlalu-lintas. Rumah-rumah di pasar memang berdekatan, tetapi selebihnya rumah berserak-serakan. Banyak tumbuh pohon kelapa dan karet dan sebagiannya adalah semak-semak. Mayoritas penduduk adalah Melayu dan Tionghoa...